
tika hati sudah memberi
tika janji sudah terpatri
meyilaukan mata dengan seribu dawai mimpi
ku titipkan sedikit rasa ini
yang selalu memberi warna warni
saat berlabuh muka malam
ku teriak namamu wahai sang dayang
dan jarum jam mulai lelah
ku meminta padanya arah
agar menyatukan jarak yang tak pernah sudah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.