
bunyi detik jam makin layu bersama sesak dada dan pudar mata
diteman asap kelabu yang berhembus tak berpunca
tercari aku dalam kaburan dosa dan pahalaku
tentang apa yang tak mengerti aku
telapak tangan yang tampak putih namun batinnya tercalit hitam-hitam noda
ku tadah ke mahakudus yang sentiasa ada
terusan aku meminta, meminta dan meminta
umpama si buta tercari tanda
dogma kita
tercari aku dalam kaburan dosa dan pahalaku
tentang apa yang tak mengerti aku
telapak tangan yang tampak putih namun batinnya tercalit hitam-hitam noda
ku tadah ke mahakudus yang sentiasa ada
terusan aku meminta, meminta dan meminta
umpama si buta tercari tanda
dogma kita
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.