
Limpah cahaya putih tembus dari celahan pintu jaring besi
mencarik memori yang kadang gelap kadang terang
walau hati hanya mendamba bintang
saperti separuh jiwa mati
yang jasadnya menunggu masa ke neraka
mencarik memori yang kadang gelap kadang terang
walau hati hanya mendamba bintang
saperti separuh jiwa mati
yang jasadnya menunggu masa ke neraka
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.