Friday, April 15, 2011

Bulat Aku



Di tengah bulat itu berdirinya seorang lelaki yang bernama aku,
Teguh ampuh menahan segala angin ribut yang tak terputus,
Tak pernah dia kalah lalu duduk terusan mengalah,
Walau kuasanya hanya sebesar zarah,
Telah dia bersumpah pada maha kudus,
Dengan setiap nadi yang berdenyut,
Dengan setiap nafas yang terhembus,
Akan dia pertahan maruah permaisuri cintanya

Saturday, April 2, 2011

Hijau Tanah Jawa



mengalir deras titis-titis air suci sang perawan
yang jatuhnya terus ke bumi ditembus cahaya mentari balik awan
nafasnya yang kecil punya seribu makna buat manusia
hijau seluruh pelusuk tanah jawa dengan tangannya yang dua
memberi kehidupan dengan hidupnya yang tua
saat ditarik nyawa dari jasadnya
yang hijau itu belum pasti kekal warnanya
dan kita pula?
terusan mencari punca

Saturday, March 26, 2011

Give



Glass hailed from the sky that night
I couldn't hide to save my life
Standing drenched in open wounds
You took my hand and pulled me through

I want to give you everything, I'll give you my all
Because you gave me, you gave me your lips a gentle kiss
The medicine to cure my pain





Saturday, March 19, 2011

Reput

Bila masa hati merah kita menjadi satu,
perasaan menjadi batu satu-persatu,
seperti gila membabi buta tanpa arah yang nak dituju,
memijarkan segala rasa deria,
yang zahirnya nampak suka
namun batinnya tak serupa
setiap hari yang kita lalu semakin banyak hujan dan panasnya
hujan dan panas yang pantas buat kita saling reput dan menjadi abu
hanya menunggu angin tuhan meniup ia terus pergi ke awan kelabu
dan aku terusan tersenyum
memikirkan salahnya aku apa?


Sunday, March 13, 2011

Jarak

Jika aku punya tangan besar
mahu aku genggam bumi ini sekuat hati
biar kecil dunia
biar rapat jarak
antara aku dan juga dia

Saturday, March 12, 2011

Pangeran

Aku adalah pangeran
yang dahulunya pasti
namun kini terusan kalah pada hati yang mati
terasa lemah tulang temulang
demi menyambut segala panji yang dahulunya agung berdiri

Aku adalah pangeran
yang kini punya bunga yang kian suram
walau segala gunung aku jajahi
segenap bumi aku takluki
masih juga tak mampu mencari air untuk kau tetap berdiri

Apa agungnya aku sebegitu?
yang tak mampu menyeka segala rasa
yang tunduk pada lara jiwa

Di mana agungnya aku?

Tuesday, March 8, 2011

When we first met


When we first met
Your hair was long and brown
You hadn't yet cut it all off
And now it's long once again, oh
Oh, it's long once again

Sunday, February 27, 2011

Happiness


Kebahagiaan sebenar itu tidak wujud,
Kebahagiaan manusia itu berbeda,
yang kadangkalanya adalah keperitan buat yang lain,
Kita gembira dan kita ketawa,
Dibelakang yang derita sengsara mungkin ada,
Apa itu yang dipanggil bahagia?

haha

Kebahagiaan itu bukan milik manusia untuk diciptakan,
Apa yang namanya bahagia itu pasti mati satu hari nanti,
Kebahagiann sebenar itu fiksyen...

Saturday, February 26, 2011

Kita yang terleka


Limpah cahaya putih tembus dari celahan pintu jaring besi
mencarik memori yang kadang gelap kadang terang
walau hati hanya mendamba bintang
saperti separuh jiwa mati
yang jasadnya menunggu masa ke neraka

Sunday, January 16, 2011

Api Hati



aku terjebak dalam antrian
seperti tak mengenal lampu hijau
semua merayap mencari celah
saling mengisi irama
mereka adalah pelancong
hanya sekedar mencari waktu
untuk mengulur mati barangkali
dalam kelam
dalam kabut hitam
adalah debu berhamburan
gersang begitu merangsang
aku ingin segera pulang
inilah wajah kita
cermin jiwa kita
lantas apa yang mereka fikirkan
mereka yang duduk manja diatas singgahsana
terlalu banyak rencana
tanpa pernah terlaksana
kita pintar
kita bersinar
tak perlu onar
mereka pasti sedar
setelah kita membakar
diri kita sendiri

Thursday, January 13, 2011

Tangan Dosa


bunyi detik jam makin layu bersama sesak dada dan pudar mata
diteman asap kelabu yang berhembus tak berpunca
tercari aku dalam kaburan dosa dan pahalaku
tentang apa yang tak mengerti aku
telapak tangan yang tampak putih namun batinnya tercalit hitam-hitam noda
ku tadah ke mahakudus yang sentiasa ada
terusan aku meminta, meminta dan meminta
umpama si buta tercari tanda
dogma kita

Wednesday, January 5, 2011

Epal



sepenuh jiwa teriak ku ke pohon epal
memanggil manggil kamu yang telah semakin jauh
namun yang ada hanya aku dan pohon epal hijau
saksi kucupan pertama kita yang diteman angin bayu
pohon yang dahulunya tegak berdiri
semakin rapuh dan kulitnya tak lagi seindah dulu
ingin saja aku bina beton beton disitu
agar tetap pohon epal teguh dan tersenyum

Saturday, January 1, 2011

Lennon dan Yoko



Telah aku temui sekeping hati
yang darahnya nampak merah dari lahirnya
hanya aku sahaja yang mengerti betapa merah itu merahnya aku
sempurna dan sama seperti aku

Tiada satu huruf yang tercipta untuk aku bina kata-kata
bagi menyatakan rasa dalam jiwa
kita umpama Lennon dan Yoko...